Restorasi Indonesia: Sebuah Bacaan Penting di Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia menjadi momen yang tepat untuk kembali menengok buku-buku yang memberi arah bagi bangsa. Salah satu buku yang patut dibaca ulang adalah “Restorasi Indonesia: Pemikiran Besar Surya Paloh untuk Nasionalisme dan Demokrasi” karya Saan Mustopa. Buku ini menyajikan secara lugas gagasan besar tentang arah dan cita-cita demokrasi Indonesia, sekaligus memotret bagaimana nasionalisme bisa dihidupkan kembali melalui praktik politik yang beretika dan visioner.

Restorasi yang dimaksud dalam buku ini bukan sekadar perbaikan sistem politik, tapi juga sebuah upaya mengembalikan nilai-nilai dasar kebangsaan yang mulai kabur. Surya Paloh, sebagai sosok sentral dalam buku ini, digambarkan sebagai figur yang konsisten memperjuangkan politik kebangsaan yang santun, idealis, dan berakar kuat pada semangat Pancasila.

Saan Mustopa menuliskan gagasan ini dengan bahasa yang jernih dan mudah dicerna. Ia tidak terjebak dalam jargon akademik, melainkan mengajak pembaca memahami esensi politik sebagai alat perjuangan moral, bukan sekadar kekuasaan. Inilah yang menjadikan buku ini relevan dibaca siapa saja—bukan hanya oleh politisi atau akademisi, tetapi juga oleh masyarakat umum yang ingin memahami politik dengan cara yang lebih utuh dan manusiawi.

Dalam situasi di mana politik kerap diidentikkan dengan kegaduhan, pembelahan, bahkan kekerasan simbolik, buku ini terasa seperti jeda yang menenangkan. Ia mengajak kita merenung bahwa politik bisa dan seharusnya dijalankan dengan elegan dan menjunjung nilai. Restorasi Indonesia bukan sekadar ide, tapi juga ajakan untuk kembali menata arah.

Hari Buku Sedunia bukan hanya selebrasi terhadap buku-buku populer atau fiksi yang memukau, tapi juga panggilan untuk mengangkat kembali bacaan yang memantik kesadaran kebangsaan. Buku ini adalah salah satunya—bukan hanya penting sebagai refleksi politik, tapi juga sebagai panduan etis dalam memahami demokrasi yang kita jalani hari ini. (team)

Leave A Reply

Your email address will not be published.