Dorong Layanan Kesehatan Inklusif, Heri Rafni Ajak Masyarakat Desa Bangbayang Kawal Implementasi Perda
CIAMIS – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Selasa (3/6/2025).
Dalam paparannya, Heri menekankan bahwa keberhasilan Perda tak hanya ditentukan oleh aturan yang ada, melainkan juga oleh peran aktif warga dalam mengawasi dan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Perda ini akan menjadi lebih efektif jika masyarakat memahami substansi dan ikut mengawal pelaksanaannya. Kita harus bersama-sama mendorong agar pelayanan kesehatan di desa semakin berkualitas dan inklusif,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta kader PKK ini menjadi forum diskusi yang produktif. Warga menyampaikan berbagai kendala di lapangan, seperti keterbatasan tenaga medis, minimnya fasilitas, serta kebutuhan penguatan layanan kesehatan ibu dan anak.
Perwakilan kader PKK dan tokoh masyarakat juga menyuarakan perlunya perhatian lebih terhadap kelompok rentan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas, yang sering kali terabaikan dalam skema layanan kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Heri Rafni menyambut baik semangat kolaboratif dari warga. Ia memastikan bahwa aspirasi yang dihimpun akan menjadi bahan perjuangan di parlemen.
“Sebagai wakil rakyat, kami punya tanggung jawab untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Setiap masukan dari masyarakat akan kami kawal agar menjadi kebijakan yang berpihak,” katanya.
Heri juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga Desa Bangbayang dalam mengikuti sosialisasi Perda, yang menurutnya menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan terus tumbuh.
Ia berharap sosialisasi seperti ini menjadi pintu masuk bagi dialog yang lebih intensif antara pemerintah dan masyarakat desa, khususnya dalam bidang kesehatan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari.
(VC)