Siqom: Orang Tua Jangan Pernah Lelah Mengawal Tumbuh Kembang Anak
BEKASI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Siti Qomariyah, mengingatkan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mendidik dan melindungi anak. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang digelar di Kampung Penggarutan RT 01 RW 04, Kelurahan Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (2/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Siti Qomariyah yang akrab disapa Siqom menegaskan bahwa perlindungan anak tidak bisa hanya diserahkan kepada negara. Peran utama tetap berada di tangan orang tua dan lingkungan terdekat.
“Anak adalah pemegang tongkat estafet sebagai pengganti orang tua. Maka kita sebagai orang tua jangan pernah lelah, jangan bosan-bosan untuk terus memperhatikan, mengawasi, dan membimbing anak-anak kita,” ujar Siqom.
Ia menekankan bahwa pengawasan terhadap tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian utama dalam keluarga, terutama di era saat ini yang penuh tantangan.
“Perlindungan anak itu bukan hanya soal keamanan fisik, tetapi juga bagaimana kita mendampingi proses pendidikan mereka, membentuk karakter, dan menanamkan nilai-nilai moral sejak dini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Siqom juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat yang berupaya menangani anak-anak yang terlibat dalam tindak kekerasan di pergaulan. Salah satunya melalui pendekatan pembinaan berbasis barak militer.
“Kami mendukung langkah Gubernur Jawa Barat yang menyiapkan penanganan bagi anak-anak yang kurang baik dalam pergaulannya, termasuk yang terlibat kekerasan, dengan memasukkan mereka ke barak militer. Ini sebagai upaya pembinaan karakter agar mereka bisa kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.
Perda No. 3 Tahun 2021 sendiri mengatur berbagai aspek penting dalam perlindungan anak, mulai dari pemenuhan hak-hak dasar hingga pencegahan tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Siqom berharap masyarakat semakin memahami peran aktif yang dapat mereka jalankan dalam upaya melindungi anak-anak di lingkungan sekitar.
“Semoga lewat sosialisasi ini, kesadaran kolektif kita semua dalam menjaga anak-anak semakin kuat. Karena perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
(VC)