Sri Wahyuni Tegaskan Pentingnya Jamsostek bagi Pekerja Desa dan Sektor Informal

INDRAMAYU — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni Utami Herman, menegaskan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja sektor informal dan perangkat desa. Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja melalui Jamsostek, Sabtu (5/7/2025).

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat desa, mulai dari perangkat desa, kader Posyandu, PKK, hingga warga umum.

Dalam paparannya, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa program Jamsostek dari BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya menyasar pekerja formal, tetapi juga memberikan perlindungan bagi para buruh harian, petani, nelayan, sopir, asisten rumah tangga, hingga perangkat desa.

“Pekerja berhak hidup layak dan terlindungi. Jangan biarkan jerih payah kita hilang tanpa perlindungan,” ujarnya.

Sri menekankan bahwa program Jamsostek meliputi empat jenis perlindungan utama: Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Untuk perangkat desa, iuran JKK dan JKm sebesar Rp16.800 per bulan per orang ditanggung oleh APBDes, bukan dana pribadi.

“Ini amanat Perda, artinya menjadi kewajiban yang harus dianggarkan dalam APBDes. Jangan sampai ada perangkat desa yang tidak terlindungi hanya karena persoalan administrasi atau ketidaktahuan,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa proses klaim Jamsostek tergolong mudah. Santunan untuk peserta yang meninggal dunia dapat mencapai Rp42 juta, termasuk beasiswa bagi anak yang ditinggalkan.

Lebih dari itu, Sri menyampaikan komitmen Partai NasDem bahwa kehadiran wakil rakyat bukan hanya saat menjelang pemilu, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan perlindungan dan solusi.

“Saya hadir untuk memastikan tidak ada pekerjaan yang dianggap kecil, dan tidak ada keringat yang dibiarkan tanpa perlindungan. Jika kita ingin masa depan yang lebih baik, mari kita jaga hari ini dengan Jamsostek,” pungkasnya.

Kepala Desa Dermayu, Wasjudin, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, keikutsertaan perangkat desa dalam program Jamsostek memberikan rasa aman dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Kami merasa lebih tenang karena tahu jika terjadi musibah, sudah ada perlindungan. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal kepastian dan ketenangan dalam bekerja,” ujarnya.

(VC)

Leave A Reply

Your email address will not be published.