BOGOR (4 Juli) — Dalam rangka menyiapkan kemenangan pada Pemilu 2029, DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor menggelar pengarahan perdana secara virtual kepada para calon Ketua DPC dari 40 kecamatan. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses restrukturisasi dan penguatan organisasi hingga ke tingkat kecamatan.
Acara ini menghadirkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Luthfi Bamala, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor Kolonel (Purn) dr. Friedrich M. Rumintjap (dr. Frits), serta Sekretaris DPD Fahirmal Fahim yang bertindak sebagai moderator.
Dalam arahannya, Luthfi Bamala menyampaikan apresiasi atas inisiatif percepatan konsolidasi yang dilakukan DPD Kabupaten Bogor. Ia menyebut agenda ini sebagai langkah konkret menuju target besar pada Pemilu mendatang.
“Optimistis, Partai NasDem Kabupaten Bogor masuk tiga besar di Pemilu 2029. Salut atas langkah-langkah strategis yang tengah dibangun untuk memperkuat struktur partai,” ujar Luthfi.
Sementara itu, dr. Frits menegaskan pentingnya kerja kolektif untuk meraih kemenangan. Ia menyampaikan target minimal tujuh kursi agar Partai NasDem dapat menempati posisi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, atau setidaknya masuk lima besar partai politik peraih suara terbanyak.
Ia juga mengakui bahwa Kabupaten Bogor memiliki tantangan geografis dan demografis tersendiri, dengan cakupan 40 kecamatan dan 435 desa. Oleh karena itu, proses konsolidasi harus dimulai lebih awal dengan basis kader yang kuat di tiap tingkatan.
Dalam proses seleksi Ketua DPC, Frits menekankan pentingnya objektivitas dan penggunaan indikator terukur, seperti rekam jejak elektabilitas dan kontribusi nyata terhadap partai. Para Ketua DPC terpilih diharapkan memiliki loyalitas tinggi, kapasitas kepemimpinan, serta tidak berstatus sebagai anggota partai lain atau ASN/TNI/Polri aktif.
“Ketua DPC bertanggung jawab membangun dan menggerakkan mesin partai di tingkat kecamatan, menyusun struktur serta program kerja yang inklusif dan efektif, dan membangun sinergi aktif dengan para anggota legislatif Partai NasDem,” jelasnya.
Frits juga berpesan agar Ketua DPC memastikan pembentukan struktur hingga tingkat DPRt, memenuhi keterwakilan perempuan minimal 30 persen, menyusun daftar bakal caleg DPRD kabupaten, dan aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dan perjuangan partai.
Ia menambahkan, DPD NasDem Kabupaten Bogor telah menyusun sejumlah agenda strategis menuju Pemilu 2029, mulai dari pembentukan struktur DPC pada 28 Juli 2025, konsolidasi DPRt awal 2026, hingga Rakerda pada Agustus mendatang. Selain itu, Kemah Restorasi dan pembekalan kader dari enam dapil direncanakan berlangsung pada awal 2026.
“Seluruh langkah ini ditujukan untuk memastikan struktur partai makin solid dan semangat restorasi terus menyala hingga ke akar rumput,” pungkasnya.